di kelas bahasa inggrisnya

KURSUS BAHASA INGGRIS DI INDONESIA

Langkah paling penting ketika Anda memutuskan untuk menulis buku adalah meluangkan waktu untuk melakukan apa yang saya sebut analisis RIC: Pertama, lihatlah Alasan mengapa Anda ingin menulis buku. Selanjutnya, pertimbangkan Dampak yang akan dimiliki buku Anda. Terakhir, tinjau Kemampuan yang Anda miliki, inginkan, atau perlukan untuk menulis buku yang Anda inginkan.

Tidak hanya ketiga langkah ini akan memberikan Anda keselarasan, lebih baik mempersiapkan Anda untuk bergerak melalui proses penulisan, tetapi pendekatan ini juga akan secara signifikan membantu Anda menghindari membuang-buang waktu, uang dan energi.

Menempatkan RIC ke dalam praktik
Ketika datang ke Alasan bahwa Anda sedang menulis buku, Anda perlu fokus pada pesan yang ingin Anda bagikan, dan bagaimana tepatnya Anda ingin menyampaikannya. Dampak paling penting yang perlu dipertimbangkan sebelum menulis termasuk apakah ada khalayak yang cukup besar (alias demografi) untuk mendukung buku Anda. Selanjutnya, apakah ada takeaways yang jelas bahwa Anda akan memberikan pembaca Anda? Nilai apa yang dibawa oleh hadiah ini? Ini adalah pertanyaan penting yang perlu Anda tanyakan dan memiliki jawaban ringkas untuk, sebelum memulai menyusuri jalur penulisan buku Anda.

Akhirnya, Anda perlu menganalisis Kemampuan yang Anda miliki (atau butuhkan) untuk menulis buku, serta apa yang perlu Anda lakukan untuk menerbitkannya. Setiap penulis harus menentukan bagaimana mereka akan mempublikasikan. Sementara hari ini mudah untuk mempublikasikan sendiri, pertama Anda perlu menyusun rencana penerbitan menggunakan strategi AAA: mendapatkan Alignment, mengambil Tindakan dan kemudian mempersiapkan Penyesuaian.

Terkait: Saya Menerbitkan Buku 5 Tahun Lalu dan Saya Masih Mendapatkan Bayaran. Inilah Cara Mengambil Buku Anda dari Sebuah Ide ke Sumber Penghasilan Pasif.

Jangan takut untuk meminta saran.
Jika Anda kesulitan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, bantulah diri Anda sendiri dan carilah seorang mentor. Sebelum saya mulai menulis buku saya, saya pergi ke Yayasan Napoleon Hill dan meminta penulis buku laris Greg S. Reid untuk meminta nasihat tentang melakukan buku bisnis abadi, atas perintah Think and Grow Rich dari Napoleon Hill. Masukan Reid sangat berharga.

Seandainya saya tidak cukup rendah hati untuk meminta bantuan, saya tidak akan pernah bisa menghasilkan kualitas info dalam buku yang saya dapatkan. Reid berbagi pengetahuan situasionalnya dari karir menulisnya dan "pajak dummy" yang dia bayar sepanjang jalan. Akibatnya, saya dapat menghindari banyak jebakan - hanya karena saya meminta bantuan di area di mana saya tidak ahli ... belum!

Terkait: Cara Menggunakan Buku yang Anda Tulis untuk Menutup Penjualan

Tinggikan kecerdasan komunikasi Anda.
Ketika datang untuk benar-benar menulis buku, meletakkan kata-kata di atas kertas, tingkat kesuksesan Anda turun ke salah satu bahan utama: kesadaran. Misalnya, jika Anda seorang pemimpin yang ingin menulis buku tentang kepemimpinan, Anda harus sepenuhnya menyadari apa yang Anda ajarkan kepada orang lain dan bagaimana kata-kata Anda akan memberdayakan mereka. Kemudian, pastikan Anda memiliki sistem replikasi untuk menangkap informasi berharga ini.

Ketika saya menulis buku-buku saya, saya muncul dengan topik yang menyeluruh dan mengidentifikasi berbagai subtopik yang dapat saya gunakan untuk membuat bab. Saya memiliki pengantar dalam pikiran, di mana saya akan memberikan kepada pembaca saya gambaran umum tentang apa yang akan saya bicarakan, dan, sangat penting, bahwa saya menunjukkan nilai yang jelas kepada mereka. Kemudian, saya memetakan struktur untuk sekitar 10 bab. Akhirnya, saya menulis kesimpulan singkat untuk mengingatkan pembaca tentang topik yang paling berdampak dan meringkas pesan saya.