kursus bahasa inggris ef lombok mataram - tempat les inggris ntb mataram city west nusa tenggara

KURSUS BAHASA INGGRIS - Belajar tidak harus di dalam kelas. Dapur pun menjadi tempat yang menarik untuk belajar, khususnya belajar Bahasa Inggris.

Konsep ini yang sedang dikembangkan EF (English First) Sidoarjo. Bersamaan dengan relaunching yang digelar, Kamis (5/4/2018), pusat kursus bahasa Inggris tersebut membuka EF Chef Station.

Kitchen atau dapur yang disediakan tersebut sengaja untuk kegiatan belajar.

"Anak-anak bisa bermain, belajar memasak, dan sebagainya di situ sambil belajar bahasa Inggris," ujar Elisabeth Maria, Regional Director EF Indonesia yang hadir dalam acara tersebut.

Baca: Sungkeman Karakter dari MA As Shomadiyah di Tuban ini. . .

Sebelum difungsikan untuk para siswa, dalam acara ini para tamu juga berkesempatan menjajal chef station.

Para orang tua murid, beberapa marketing pusat perbelanjaan dan sejumlah pegawai pemerintahan ikut mencoba keseruan belajar bahasa Inggris di chef station.

"Tak berhenti di sini, kami juga akan terus mengembangkan program-program lain untuk pengembangan cabang Sidoarjo ini," smabung Elisabeth.

Menurut dia, perkembangan EF Sidoarjo selama ini terbilang bagus dibanding cabang lain di Indonesia. Makanya, terobosan dan inovasi terus dikembangkan untuk memajukan pusat kursus bahasa ini.

Sekarang ini, jumlah murid di EF Sidoarjo mencapai 1.200 siswa. Ditargetkan, sampai akhir tahun nanti bakal bertambah 400 murid lagi menjadi 1.600 siswa.



"Kalau gedungnya tidak muat, kita tambah lagi," tandasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo, Asrofi, yang juga hadir dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh perkembangan pendidikan informal di Sidoarjo.

Baca: Mempersulit Sidang, Pelaku Pencabulan di Tulungagung ini Divonis Hukuman Maksimal

"Yang ditangani dinas adalah pembinaan terhadap pendidikan formal, nonformal dan informal. Nah, EF ini masuk kategori informal," ujarnya.

Menurut dia, perkembangan positif lembaga pendidikan informal juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan pendidikan di Sidoarjo.

"Makanya, kami juga terus mendorong agar lembaga pendidikan informal terus berinovasi demi meningkatkan kualitasnya," sambung dia.(ufi)